50+ Kata Bijak Bahasa Jawa Wali Songo

Kata Bijak Bahasa Jawa Wali Songo selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mencapai tujuan, menghadapi rintangan, dan mencapai kesuksesan dalam hidup. Terdapat lebih dari 51 contoh kata-kata Bijak Bahasa Jawa Wali Songo yang bisa memotivasi kita dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karir, hubungan, kesehatan, dan pertumbuhan pribadi.

1. “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” – Artinya, di depan menunjukkan contoh, di tengah membina semangat, di belakang memberi dorongan.

2. “Samubarang, semulih, sepisan” – Artinya, hidup ini seperti roda yang berputar, kadang kita berada di atas, kadang di bawah, dan kadang di tengah.

3. “Sinau kang sejati, aja dumeh pekerti” – Artinya, belajarlah dengan sungguh-sungguh, jangan terpengaruh oleh kepentingan pribadi.

4. “Urip iku urup” – Artinya, hidup itu seperti api, harus dijaga dan dilestarikan agar tidak padam.

5. “Nanging kabeh iki mung njaluk rahayu” – Artinya, semua ini hanya meminta kebahagiaan.

6. “Urip ora bakal kari pindhah” – Artinya, hidup tidak akan berubah jika kita hanya diam dan tidak berusaha.

7. “Kudu sabar dumateng ing gusti” – Artinya, harus sabar dan tawakal kepada Tuhan.

8. “Duka seng ngisor iki, kebahagiaan seng ngisor iki” – Artinya, terkadang kesedihan dan kebahagiaan ada di bawah kita.

9. “Dene ngendi, ngendi kabeh, nanging pada akhiré kudu mangan” – Artinya, di mana pun kita berada, pada akhirnya kita harus makan.

10. “Mung kanggo riko, sing penting akeh kesahé” – Artinya, yang penting adalah kepuasan hati kita sendiri.

11. “Sak derajat mesti kanti atur” – Artinya, setiap derajat harus selalu diatur dengan baik.

12. “Sepi ing pamrih, rame ing gawe” – Artinya, jangan egois dalam hidup dan berusaha untuk membantu orang lain.

13. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

14. “Mangan ora mangan, asal kumpul” – Artinya, tidak masalah makan atau tidak, yang penting berkumpul bersama.

15. “Sinau soko luru, ngelu soko ngarah” – Artinya, belajarlah dari pengalaman orang lain, dan berikan arahan kepada yang membutuhkan.

16. “Ketaman asmoro, tanpa ngasorake urip” – Artinya, cinta sejati itu tidak mengorbankan hidup seseorang.

17. “Ora duwe itu, ora duwe rupa, yen wonge mung ngomong, biso ngomong apa wae” – Artinya, tidak masalah kita tidak memiliki harta atau wajah yang cantik, yang penting adalah kita bisa berbicara.

18. “Ojo dumeh, ojo dumeh, nanging kudu kuli” – Artinya, jangan malas, jangan malas, tetapi harus bekerja keras.

19. “Kudu sabar, kudu sabar, kudu sabar” – Artinya, harus sabar, harus sabar, harus sabar.

20. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

21. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

22. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

23. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

24. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

25. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

26. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

27. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

28. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

29. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

30. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

31. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

32. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

33. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

34. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

35. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

36. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

37. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

38. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

39. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

40. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

41. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

42. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

43. “Ora usah dipikir, ora usah dipikir, sing penting jangan lali” – Artinya, jangan terlalu dipikirkan, yang penting tidak terlupa.

44