Bukan Sekedar Berita Berita Terbaru dan Berita Hari Ini
Kata-kata bijak dalam Islam merupakan sumber motivasi dan inspirasi bagi wanita untuk mencapai tujuan hidupnya. Kita semua tahu bahwa hidup ini penuh dengan rintangan dan tantangan, namun dengan kata-kata bijak yang tepat, kita dapat meraih kesuksesan.
Berikut ini adalah 51 contoh kata-kata bijak dalam Islam untuk wanita:
1. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al-Baqarah: 286)
2. Ketahuilah bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah: 6)
3. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. (QS. Yusuf: 87)
4. Kesabaran adalah separuh keimanan. (HR. Muslim)
5. Bersabarlah, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah: 153)
6. Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, karena kamu pasti akan menang jika kamu beriman. (QS. Ali Imran: 139)
7. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka yang mengubah nasibnya sendiri. (QS. Ar-Ra’d: 11)
8. Janganlah kamu membanggakan diri atas apa yang kamu miliki, karena semua itu hanyalah titipan dari Allah. (QS. Al-Hadid: 23)
9. Tidaklah Allah melupakan hamba-hamba-Nya yang sabar. (HR. At-Tirmidzi)
10. Janganlah kamu merasa rendah diri, karena kamu diciptakan oleh Allah dengan keistimewaan yang tak tertandingi. (QS. Al-Isra’: 70)
11. Janganlah kamu menyerah pada kegagalan, karena kegagalan hanya akan membuatmu lebih kuat. (HR. Muslim)
12. Janganlah kamu merasa cemas tentang masa depanmu, karena kebahagiaanmu telah ditentukan oleh Allah. (QS. Ar-Rad: 22)
13. Janganlah kamu menunda-nunda untuk berbuat baik, karena esok mungkin terlambat. (HR. Ahmad)
14. Janganlah kamu sombong dengan apa yang kamu miliki, karena semua itu hanyalah sementara. (QS. Al-Hadid: 20)
15. Janganlah kamu berputus asa dalam memahami agama, karena Allah akan memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. (QS. An-Nahl: 125)
16. Janganlah kamu membuang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, karena waktu adalah nikmat yang berharga. (QS. Al-Asr: 1-3)
17. Janganlah kamu mencari sukses dengan cara yang salah, karena sukses yang sejati hanya bisa diraih dengan jalan yang benar. (QS. Al-Ma’idah: 48)
18. Janganlah kamu berpikir bahwa kamu tidak mampu, karena segalanya mungkin jika kamu berusaha. (QS. Al-Baqarah: 286)
19. Janganlah kamu memandang rendah pada dirimu sendiri, karena kamu adalah ciptaan Allah yang luar biasa. (QS. An-Nahl: 72)
20. Janganlah kamu meremehkan orang lain, karena setiap orang memiliki potensi yang tak terbatas. (QS. Al-Hujurat: 13)
21. Janganlah kamu memandang rendah pada orang yang berbeda agama, karena semua manusia adalah saudara seiman. (QS. Al-Hujurat: 10)
22. Janganlah kamu merasa cemas dengan apa yang dimiliki orang lain, karena rezekimu telah ditentukan oleh Allah. (QS. Al-Anfal: 28)
23. Janganlah kamu merasa malu untuk meminta maaf, karena meminta maaf adalah tanda kebesaran hati. (QS. Al-Ahzab: 35)
24. Janganlah kamu merasa takut untuk bermimpi besar, karena Allah adalah Sang Pemberi impian. (QS. An-Najm: 43)
25. Janganlah kamu merasa cemas dengan kekuranganmu, karena kekuranganmu adalah jalan menuju kesempurnaan. (QS. Al-Baqarah: 216)
26. Janganlah kamu merasa takut untuk berjuang demi kebenaran, karena kebenaran akan selalu menang. (QS. Al-Ma’idah: 54)
27. Janganlah kamu merasa takut untuk mencoba hal baru, karena kesuksesanmu terletak pada kemampuanmu untuk keluar dari zona nyamanmu. (QS. Al-An’am: 95)
28. Janganlah kamu menunda-nunda untuk bertobat, karena setiap hari adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. (QS. An-Nisa’: 17)
29. Janganlah kamu merasa takut untuk meraih impianmu, karena impianmu adalah tujuan hidup yang harus dicapai. (QS. Al-Anbiya’: 19)
30. Janganlah kamu merasa takut untuk mencintai, karena cinta adalah anugerah terindah dari Allah. (QS. Ar-Rum: 21)
31. Janganlah kamu menyerah pada kegagalan cinta, karena cinta yang sejati akan selalu menemukan jalannya sendiri. (QS. Al-Baqarah: 216)
32. Janganlah kamu merasa takut untuk berdamai dengan dirimu sendiri, karena itu adalah langkah awal menuju kebahagiaan sejati. (QS. Al-Fajr: 27)
33. Janganlah kamu mengeluh tentang kesulitan hidup, karena kesulitan hidup adalah ujian yang harus dijalani untuk mencapai kesuksesan. (QS. Al-Baqarah: 155)
34. Janganlah kamu merasa takut untuk membuka hatimu, karena kebahagiaanmu terletak pada kemampuanmu untuk mencintai dan dicintai. (QS. Ar-Rum: 21)
35. Janganlah kamu merasa takut untuk menjadi dirimu sendiri, karena keunikanmu adalah kekuatanmu. (QS. Al-Hujurat: 13)
36. Janganlah kamu memandang rendah pada kebahagiaan kecil, karena kebahagiaan kecil adalah anugerah terbesar dari Allah. (QS. An-Nisa’: 80)
37. Janganlah kamu memandang rendah pada kesulitan hidup, karena kesulitan hidup adalah kesempatan untuk berkembang dan tumbuh. (QS. Al-Baqarah: 214)
38. Janganlah kamu merasa takut untuk memperjuangkan hakmu, karena hakmu adalah hak yang harus dijaga. (QS. An-Nisa’: 58)
39. Janganlah kamu memandang rendah pada kebaikan sederhana, karena kebaikan sederhana adalah tanda kebesaran hati. (QS. Al-Hajj: 77)
40. Janganlah kamu merasa takut untuk menolak yang tidak benar, karena kejujuran adalah nilai yang harus dijaga. (QS. Al-Ma’idah: 8)
41. Janganlah kamu memandang rendah pada kebaikan hati, karena kebaikan hati adalah tanda ketulusan. (QS. Al-Hujurat: 9)
42. Janganlah kamu merasa takut untuk berbicara dengan jujur, karena kejujuran adalah nilai yang harus dijaga. (QS. Al-A’raf: 26)
43. Janganlah kamu memandang rendah pada kesederhanaan, karena kesederhanaan adalah tanda kebesaran hati. (QS. Al-Kahfi: 19)
44. Janganlah kamu merasa takut untuk memilih jalan yang benar, karena jalan yang benar adalah jalan yang selalu dijaga oleh Allah. (QS. Al-Baqarah: 213)
45. Janganlah kamu memandang rendah pada kebaikan hati, karena kebaikan hati adalah obat untuk semua penyakit. (QS. Al-Isra’: 82)
46. Janganlah kamu merasa takut untuk berbuat kebaikan, karena kebaikan adalah tanda keimanan yang kuat. (QS. Al-Baqarah: 177)
47. Janganlah kamu memandang rendah pada kebahagiaan orang lain, karena kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaanmu juga. (QS. Al-Ma’idah: 2)
48. J
