Kata-kata mutiara bahasa Arab romantis selalu saja mampu memotivasi kita untuk meraih tujuan dan menghadapi rintangan dalam kehidupan. Tidak hanya mencerminkan kekuatan dan keberanian, kata-kata ini juga mengajarkan kita tentang optimisme dan kebahagiaan. Berikut ini adalah lebih dari 51 contoh kata-kata mutiara bahasa Arab romantis yang bisa menjadi sumber inspirasi dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Al-‘izzatu lillah. (Yang mulia hanya milik Allah.)
2. La tahzan, innallaha ma’ana. (Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.)
3. Man jadda wa jadda. (Siapa yang berusaha pasti akan mendapatkan.)
4. Wa ma tawfiqi illa billah. (Tidak ada keberhasilan tanpa bantuan Allah.)
5. Qad aflaha man tazakka. (Beruntunglah orang yang membersihkan dirinya sendiri.)
6. Al-sabr min al-iman. (Sabar adalah bagian dari iman.)
7. La yukallifullahu nafsan illa wus’aha. (Allah tidak membebani seseorang melampaui kemampuannya.)
8. Wa ma tawfiqi illa billah. (Tidak ada yang bisa membantu kita selain Allah.)
9. Inna ma’al usri yusra. (Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.)
10. Al-‘ilmu nurun. (Ilmu adalah cahaya.)
11. La yadkhulu al-jannata illa man kana mu’minan. (Tidak ada yang bisa masuk surga kecuali orang yang beriman.)
12. La yukallifullahu nafsan illa ma’ahu. (Allah tidak membebani seseorang melampaui kemampuannya.)
13. La tansa nasibaka min al-dunya. (Jangan lupa nasibmu di dunia.)
14. Al-imanu bid’un wa sabr. (Iman adalah pengorbanan dan kesabaran.)
15. Man amila salihan min zakarin aw untha wa huwa mu’minun fa lanuhyiannahu hayatan tayyibah. (Siapa yang melakukan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan, dan ia beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.)
16. Inna al-laha ma’ al-sabirin. (Allah bersama orang yang sabar.)
17. La tahzan, Allah yarzuqk. (Jangan bersedih, Allah akan memberimu rezeki.)
18. Man arada an yuslima allahu bihi khairan yufaqihhu fi al-din. (Siapa yang ingin Allah berbuat baik padanya, maka akan diberikan pemahaman dalam agama.)
19. Inna ma’al ‘usri yusra. (Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.)
20. Fa inna ma’al ‘usri yusra inna ma’al ‘usri yusra. (Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.)
21. Man aqama al-salata wa a’tha al-zakata. (Siapa yang memelihara shalat dan memberikan zakat.)
22. Al-ghina fi qalb al-insan, la fi malihi. (Kekayaan terletak di hati manusia, bukan di hartanya.)
23. Inna ma’al ‘amali bi al-niyat. (Setiap amal tergantung pada niatnya.)
24. Man tawadha’ lillahi rafa’ahu Allah. (Siapa yang merendahkan diri untuk Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya.)
25. La tayassu min rahmatillah. (Jangan berputus asa dari rahmat Allah.)
26. Inna al-laha la yughayyiru ma bi qawmin hatta yughayyiru ma bi anfusihim. (Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.)
27. Wa kaana Allahu fi ‘awni al-abdi ma kaana al-abdu fi ‘awni akhihi. (Allah selalu membantu hamba-Nya selama hamba-Nya membantu saudaranya.)
28. Man tataba’a ‘an sabilillah yaj’al lahu makhraj. (Siapa yang meninggalkan jalan Allah, akan diberikan jalan keluar.)
29. Al-karamu shi‘ratu al-mu’minin. (Kemuliaan adalah karakteristik orang yang beriman.)
30. Wa tawakkal ‘ala Allah. (Bergantunglah pada Allah.)
31. Inna al-laha la yudhi’u ajra al-muhsinin. (Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan upah orang yang berbuat kebaikan.)
32. La taknatu min rahmat Allah. (Jangan berputus asa dari rahmat Allah.)
33. Wa rizqun tayyibun. (Rezeki yang baik.)
34. Man arada an yas-ta’mar. (Siapa yang ingin bertahan lama.)
35. Wa qul rabbighfirli wa li-walidayya. (Dan katakanlah: Ya Allah, ampunilah aku dan orangtuaku.)
36. Man jadda wa jadda. (Siapa yang berusaha pasti akan mendapatkan.)
37. Wa la tahzanu wa antum al-a‘launa in kuntum mu’minin. (Janganlah bersedih, dan kalian lebih tinggi derajatnya jika kalian adalah orang yang beriman.)
38. Qul hal yastawil-ladhina ya’lamuna wa alladhina la ya’lamuna. (Katakanlah: Apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?)
39. La yukallifullahu nafsan illa ma’aha. (Allah tidak membebani seseorang melampaui kemampuannya.)
40. La yudhi’u Allahu mithqala dharrah. (Allah tidak akan menyia-nyiakan sedikit pun perbuatan kebaikan.)
41. Ya qawmi, istaghfiru rabbakum thumma tubu ilayhi. (Hai kaumku, mintalah ampun kepada Tuhanmu, dan kembalilah kepada-Nya.)
42. Inna ma’al ‘usri yusra. (Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.)
43. Man tawakal ‘ala Allahi fahuwa hasbuhu. (Siapa yang bergantung pada Allah, maka Allah akan menjadi penolongnya.)
44. La tahzan, innaka anta al-‘azizu al-hakim. (Jangan bersedih, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.)
45. Wa ma qadarullaha haqqa qadrihi. (Mereka tidak menghargai Allah sebagaimana sepatutnya.)
46. Inna al-laha ma’a al-sabirin. (Allah bersama orang yang sabar.)
47. Ya ayuha alladhina amanu, kulu min tayyibati ma razaqnakum. (Hai orang yang beriman, makanlah makanan yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.)
48. La taknatu min rahmatillah. (Jangan berputus asa dari rahmat Allah.)
49. Inna al-laha la yughayyiru ma bi qawmin hatta yughayyiru ma bi anfusihim. (Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.)
50. La yukallifullahu nafsan illa ma’aha. (Allah tidak membebani seseorang melampaui kemampuannya.)
51. Man tawakal ‘ala Allahi fahuwa hasbuhu. (Siapa yang bergantung pada Allah, maka Allah akan menjadi penolongnya.)
Dalam hidup, kita harus selalu mencari inspirasi dan motivasi untuk meraih tujuan, menghadapi rintangan, dan mencapai kesuksesan. Kata-kata mutiara bahasa Arab romantis ini bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita dalam