50+ Kata-kata Bijak Al Quran Tentang Cinta

Kata-kata Bijak Al Quran Tentang Cinta adalah sumber inspirasi bagi banyak orang. Cinta dalam Al Quran tidak hanya berhubungan dengan hubungan romantis, tetapi juga mencakup cinta pada Allah SWT, cinta pada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan lingkungan sekitar. Kata-kata Bijak Al Quran Tentang Cinta mengajarkan kita untuk mencintai dengan tulus, sabar, dan ikhlas. Berikut adalah lebih dari 51 contoh Kata-kata Bijak Al Quran Tentang Cinta yang dapat memotivasi kita dalam berbagai aspek kehidupan.

1. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, agar kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati, dan Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah Yang Mengetahui.” (QS. Ar-Rum: 21)
2. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketentraman dan ketenangan hati dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 31)
3. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati dan Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
4. “Dan di antara tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan pasangan hidup untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati serta Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
5. “Allah menciptakan manusia dalam pasangan-pasangan dan Dia menciptakan dari air sperma yang hina, kemudian Dia menjadikan pasangan itu dari jangkauan pandanganmu.” (QS. An-Nahl: 72)
6. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati dan Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
7. “Kasihilah Allah seperti dia telah mengasihi kamu. Berlomba-lombalah dalam kebaikan, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan.” (QS. Al-Baqarah: 195)
8. “Dan di antara tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan pasangan hidup untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati serta Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
9. “Orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istri dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka waspadalah terhadap mereka. Dan jika kamu memaafkan dan tidak mempermasalahkannya, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taghabun: 14)
10. “Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)
11. “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja, tetapi Dia akan menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja. Maka kaffarat (penebus) sumpah-sumpah yang kamu sengaja ialah memberi makan sepuluh orang miskin dengan makanan sebanyak yang kamu berikan kepada keluargamu, atau memakaikan baju kepada mereka, atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak mampu, maka harus berpuasa tiga hari. Itulah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah. Dan janganlah kamu bersumpah dengan tidak bermaksud, sehingga kamu berbuat kebaikan dan bertakwa serta mengadakan perdamaian di antara manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maidah: 89)
12. “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui rahasia langit dan bumi, dan sesungguhnya Dia mengetahui isi hati.” (QS. Al-Hujurat: 18)
13. “Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS. Al-Isra: 31)
14. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati dan Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
15. “Dan janganlah kamu mengira bahwa Allah lalai terhadap apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menunda mereka untuk waktu tertentu, sehingga mereka tidak dapat melarikan diri dari (azab) Allah.” (QS. Ibrahim: 42)
16. “Dan orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, sebahagian mereka menjadi penolong bagi sebahagian yang lain, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Tawbah: 71)
17. “Berbuat baiklah engkau kepada kedua orang tua, kerabat-kerabatmu, anak-anak yatim, orang-orang yang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, serta orang-orang yang tidak mempunyai sanak saudara, dan orang-orang yang ada dalam perjalanan, dan kaum yang menjadi tangan kanannya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36)
18. “Dan orang-orang yang mengerjakan kebaikan baik laki-laki maupun perempuan dan mereka beriman, maka mereka akan masuk surga dan mereka tidak akan dizhalimi sedikitpun.” (QS. An-Nisa: 124)
19. “Dan mereka yang memperoleh kehormatan dan kebaikan di dunia dan mereka berusaha untuk mencapai kebahagiaan di akhirat, mereka akan memperoleh ganjaran yang lebih baik dan lebih besar. Dan mereka yang berusaha untuk mencapai kejahatan di dunia dan mereka mendapat kehinaan di