Analisis masalah dengan metode 4M pada Industri

Pada sebuah industri, sangat tidak jarang terjadi masalah-masalah yang harus segera di selesaikan, terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan quality maupun masalah-masalah lainnya.

Masalah-masalah tersebut jika tidak segera terdeteksi dan di atasi bisa menyebabkan kerugian yang fatal bagi sebuah perusahaan.

Dalam industri biasanya di kenal metode Analysis permasalahan menggunakan metode 4M atau biasa di sebut dengan Diagram Fish Bone Chart ( Diagram tulang ikan ) dengan Posisi kepala ikan sebagai sumber masalah yang harus di pecahkan, dan tulang ikan sebagai 4 pilar elemen yang harus di analisis untuk memecahkan masalah tersebut. kenapa menggunakan metode 4M ?

Tentu saja karna untuk menjalankan sebuah produksi tidak akan lari dari ke empat element yang terdapat dalam 4M tersebut.

Apa sajakah itu ?

4 M terdiri dari 4 bagian yaitu :

  1. Man (Manusia atau manpower / Tenaga kerja)
  2. Material ( Bahan baku / termasuk raw material, consumption, dan informasi )
  3. Method ( Cara kerja atau handling / proses)
  4. Machine ( Alat, tools atau pengolah / mesin atau teknologi )

1. Man

Man atau manusia (SDM) adalah salah satu bagian dari 4M, dalam analisa 4M, manusia juga bisa berpotensi menyebabkan sebuah masalah.

Contohnya Operator, Staff, leader apapun posisinya tetap saja bisa menyebabkan potensi kesalahan pada proses produksi.

Misalkan saja, operator tidak mengikuti prosedur standar kerja, atau staff tidak melakukan kontrol line dengan baik, atau bahkan leader misalkan salah memberikan instruksi atau memberikan instruksi yang tidak clear sehingga menyebabkan cacat produksi pada suatu barang.

Apapun posisinya Man tetap akan bisa memiliki potensi untuk menjadi salah satu bagian yang perlu di analisis dalam pemecahan suatu masalah.

2. Material

Material atau bahan baku adalah bahan yang akan di olah pada proses produksi. Tidak jarang cacat material juga sering di temukan di dalam proses produksi.

Meskipun hanya 1 pcs, tetapi hal tersebut harus segera di analisa untuk menemukan celah yang menyebabkan cacat material.

Cacat material bisa berasal dari incoming material yang memang kualitasnya kurang bagus.

3. Method

Method adalah suatu cara atau handling yang di gunakan di dalam proses produksi. Biasanya method dalam produksi sudah di atur di dalam OS ( Operation Standard ) atau WI (Work Instruction) pada sebuah industri.

Method yang tidak di ikuti sesuai dengan standar atau adanya kesalahan perancangan method juga akan menyebabkan permasalahan di dalam proses produksi.

4. Machine

Machine di sini bukan hanya mesin pada proses produksi, Machine di sini juga termasuk tools yang di gunakan dalam mengolah material pada suatu proses produksi.

Misalkan : Jig Solder, Solder, Konveyor dan lain-lainnya juga termasuk ke dalam kategori Machine.

Kesimpulannya machine adalah alat pengolah yang di gunakan untuk mengolah bahan dalam suatu proses.

Nah, dari ke empat elemen tersebut, kita bisa mengurai akar permasalahan satu per satu mulai dari man, material, method atau machine untuk menemukan root cause sebenarnya.

Selain dari keempat element tersebut, ada satu lagi element yang cukup penting untuk di analisa yaitu Measurement ( Pengukuran ).

Karena tidak sedikit di temukan di industri sering terjadi kesalahan dalam pengukuran atau menentukan sebuah nilai yang tidak pas, sehingga menyebabkan kerugian tambahan yang seharusnya tidak di perlukan.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci: https://www bukansekedarberita com/2677/analisis-masalah-dengan-metode-4m-pada-industri html- analisa 4m-