Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa TOEFL S1 S2 S3

Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa TOEFL (S1/S2/S3)

bukansekedarberita.com – Halo semuanya.. Buat kamu yang punya keinginan untuk kuliah di luar negeri tapi terkendala dengan skor TOEFL yang masih rendah, atau bahkan belum memiliki skor TOEFL sama sekali, di postingan kali ini bukansekedarberita.com akan membahas bagaimana Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa TOEFL. Simak terus ya.

Tips yang pertama supaya kamu bisa kuliah di luar negeri tanpa TOEFL adalah dengan mengikuti pelatihan bahasa Inggris di kampus tujuan. Ada lumayan banyak kampus di luar negeri yang menyediakan program kursus bahasa Inggris sebelum perkuliahan resmi dimulai. Jadi kamu harus mendaftar dulu ke kampus yang kamu tuju itu, dan setelah itu kamu akan diikutkan pelatihan bahasa Inggris sebelum kamu masuk ke perkuliahan resminya. Durasi pelatihan ini biasanya sekitar 3 sampai 6 bulan. Untuk bisa mengikuti pelatihan bahasa ini, kamu terlebih dahulu harus mengikuti tes TOEFL. Tapi, berapapun skor yang kamu dapatkan tidak menjadi masalah. Nanti pelatihannya akan disesuaikan dengan skor TOEFL yang kamu punya. Semakin kecil skor TOEFL yang kamu dapatkan, akan semakin lama pelatihannya. Dan semakin tinggi skor TOEFL yang kamu dapat maka pelatihan yang harus kamu ikuti akan semakin singkat. Untuk bisa mengikuti pelatihan bahasa Inggris di kampus tujuan di luar negeri tentu saja kamu harus membayar. Tapi, kalau tidak punya uang untuk ikut pelatihannya gimana dong?

TRENDING:  Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di Dalam dan Luar Negeri

Tenang, ada solusi yang kedua. Tips nomor 2 supaya kamu bisa kuliah di luar negeri tanpa TOEFL adalah kamu bisa mencari beasiswa yang di dalamnya sudah termasuk pelatihan bahasa Inggris (beasiswa kuliah di luar negeri tanpa TOEFL). Ada lumayan banyak lembaga yang memberikan beasiswa sekaligus pelatihan bahasa seperti, beasiswa LPDP Afirmasi dan beasiswa AAS ( Australia Awards Scholarship). Beasiswa-beasiswa tersebut menyediakan pelatihan bahasa Inggris secara gratis. Jadi pada saat kamu mendaftar, itu tidak diperlukan skor TOEFL atau skor TOEFL-nya tidak terlalu tinggi permintaannya. Nanti sebelum perkuliahan kamu dimulai, kamu akan diikutkan pelatihan bahasa Inggris gratis dan modelnya juga sama seperti yang di tips pertama tadi. Kalau skor TOEFL yang kamu dapatkan rendah, maka kamu harus mengikuti pelatihan lebih lama. Begitu pun sebaliknya, kalau skor TOEFL kamu sudah lumayan bagus, maka pelatihannya akan semakin singkat. Jadi setelah kamu lulus seleksi beasiswa, administrasi, wawancara dan sebagainya nanti kamu akan diikutkan planned pelatihan bahasa Inggris gratis. Kamu akan mengikuti training ini sampai kamu memenuhi syarat untuk bisa mulai berkuliah di luar negeri. Tapi, bagaimana dong kalau kamu tidak bisa ikut kursus bahasa Inggris berbayar di luar negeri dan juga tidak bisa mendapatkan beasiswa yang sekaligus memiliki kursus bahasa Inggrisnya?

TRENDING:  Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di Dalam dan Luar Negeri

Sekali lagi tenang, kita masih punya solusi yang ketiga. Kuliah di luar negeri itu tidak selalu harus menggunakan bahasa Inggris. Masih banyak kampus top di negara-negara lain yang kuliahnya tidak menggunakan bahasa Inggris (kuliah di luar negeri tanpa bahasa Inggris). Jadi, kalau kamu sudah merasa buntu mempelajari bahasa Inggris ataupun skor TOEFL kamu tidak naik-naik padahal kamu sudah berusaha, kamu tidak perlu khawatir. Solusinya, kamu bisa coba mempelajari bahasa yang lain. Pilihlah kuliah di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris. Terserah kamu mau pilih belajar bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Korea, bahasa Arab, bahasa China ataupun bahasa mana saja yang kamu suka, dan kamu rasa lebih gampang dipelajari dibandingkan bahasa Inggris. Kamu bisa memilih untuk kuliah di Paris dan menikmati suasana Menara Eiffel tiap harinya jika kamu bisa berbahasa Prancis. Begitupun bila kamu tau berbahasa Korea, kamu bisa kuliah di Korea Selatan dan mungkin saja bisa bertemu dengan idol-idol K-Pop. Kamu tidak perlu belajar bahasa sampai mahir. Belajar dasar-dasar nya saja sudah cukup.

Nanti di negara itu kamu akan diberikan pelatihan bahasa. Turki, Prancis dan China adalah contoh negara yang memberikan pelatihan bahasa selama 1 tahun, sebelum kamu memulai berkuliah. Jadi kesimpulannya, kalau kamu ingin kuliah diluar negeri tapi tidak bisa berbahasa Inggris, kamu memiliki 3 pilihan: Pertama, kamu bisa belajar bahasa Inggris di kampus tujuan kamu. Kedua, kamu juga bisa mencari beasiswa yang sudah termasuk pelatihan bahasanya. Dan yang ketiga, cobalah mempelajari bahasa selain bahasa Inggris. Demikianlah Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa TOEFL. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa cek juga artikel mengenai Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di Dalam dan Luar Negeri. Kamu juga bisa cek artikel bermanfaat lainnya dari bukansekedarberita.com. Sampai jumpa di artikel lainnya ya.

TRENDING:  Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di Dalam dan Luar Negeri
Pencarian Berdasarkan Kata Kunci: https://www bukansekedarberita com/4129/tips-mendapatkan-beasiswa-kuliah-ke-luar-negeri-tanpa-toefl-s1-s2-s3 html- Beasiswa Luar Negeri - Beasiswa Unggulan - Beasiswa S2 Luar Negeri - Beasiswa Tanpa Toefl- Cara Kuliah Di Luar Negeri Gratis - Beasiswa - Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah - Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri - Info Beasiswa Luar Negeri - Beasiswa S1 Luar Negeri Fully Funded - Beasiswa S1 Luar Negeri Full 2021 Tanpa Toefl - Beasiswa Full S1 Luar Negeri - Beasiswa Ke Luar Negeri - Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri - Beasiswa Kuliah Luar Negeri - Beasiswa Luar Negeri S1 - Beasiswa Luar Negeri Tanpa Toefl - Beasiswa S1 Luar Negeri - Beasiswa S1 Luar Negeri Full -