Kisah Ryan Giggs Kena Pukul Louis Van Gaal Semasa di MU Dulu

Kisah Ryan Giggs Kena Pukul Louis Van Gaal Semasa di MU Dulu

Kris Fathoni W - Sepakbola
Jumat, 30 Okt 2020 10:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 28:  Louis van Gaal, manager of Manchester United looks on from the bench next to his assistant Ryan Giggs during the Barclays Premier League match between Manchester United and Chelsea at Old Trafford on December 28, 2015 in Manchester, England.  (Photo by Clive Mason/Getty Images)
Kisah Ryan Giggs Kena Pukul Louis Van Gaal Semasa di MU. (Foto: Getty Images/Clive Mason)
Jakarta -

Ryan Giggs mengenang sosok Louis Van Gaal yang pernah bekerja sama dengannya di Manchester United. Rupanya ada kisah pukulan Van Gaal ke perut Ryan Giggs!

Setelah era David Moyes, Ryan Giggs sempat jadi caretaker Man United selama periode singkat 22 April-11 Mei 2014. Setelah itu datanglah Louis van Gaal pada musim panas.

"Ia berbeda. Ia sangat dominan," kata Giggs dalam podcast Jamie Carragher's Greatest Game, seperti dilansir SportBible, memulai nostalgia soal Louis Van Gaal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama bertemu dengannya, ia memukulku di bagian perut. Saat itu aku pergi menemuinya dengan membawa daftar pemain yang menurutku masih bagus dan juga tidak terlalu bagus. Aku menemuinya di hotel. Ia membuka pintu dan melihatku dari atas sampai bawah, dan bilang, 'Kondisimu kelihatan oke!'. Lalu ia memukulku di perut."

"Kencang juga pukulannya dan aku tak tahu harus berbuat apa. Bisa saja sih membalasnya, tapi aku bisa kehilangan pekerjaan. Tapi begitulah dirinya. Ia sangat dominan dan tanpa basa-basi. Ia akan menatap dalam-dalam ke staf dan para pemainnya, dan ia itu orang yang amat baik tapi juga amat eksentrik," tutur Giggs mengenang.

ADVERTISEMENT

Era Louis Van Gaal di Old Trafford berjalan pada 16 Juli 2014-23 Mei 2016. Ia kemudian digantikan oleh Jose Mourinho, yang memiih untuk tidak mempertahankan Ryan Giggs di jajaran staf kepelatihannya.

Ryan Giggs sendiri menangani tim nasional Wales sejak 2018. Ia memang masih memendam hasrat kembali ke kursi manajerial di Manchester United, tapi merasa kalau kesempatannya sudah tak ada lagi.

"Aku gembira dengan pekerjaan yang sekarang aku miliki. Aku tak bisa melihat ada lagi (kesempatan melatih Man United). Aku harus tegaskan bahwa saat ini aku menikmati pekerjaanku di Wales. Pada akhirnya mungkin aku akan kembali ke klub, tapi aku tidak tahu kapan itu akan terwujud," tutur Ryan Giggs menjelaskan.

(krs/mrp)